Penulis menemukan banyak tulisan sejenis di internet. Penulis ambil tulisan dari Kaskus ini. Menurut penulis, ini adalah HOAX (berita bohong). Baca sampai selesai (terutama lihat penjelasan di bagian akhir oleh muic_healing). Penulis berkesimpulan ini adalah HOAX. Bila Anda seorang mahasiswa FK atau dokter, sangat diharapkan partisipasi Anda untuk meng-klarifikasi tulisan ini.
Ini kutipan dari posting NetExplor92 di Kaskus:
Indikasi awal kanker dan tumor biasanya diawali dengan penuhnya kantung empedu dengan batu. Semua orang cenderung empedunya berisi batu, tetapi pada kondisi tertentu akan jadi penyakit. Penuhnya empedu dengan batu tidak akan kita ketahui dalam keadaan normal, tetapi setelah melakukan USG hati dan empedu oleh dokter.
Menurut dokter, operasi mengangkat kantung empedu dengan operasi besar atau pun laparaskopi. Biaya yang akan kita keluarkan untuk operasi tersebut berkisar antara Rp 40.000.000,00-Rp 60.000.000,00 (untuk operasi saja).
Bagaimana menghilangkankan batu empedu tanpa operasi dan biaya sangat murah dan tidak merusak tubuh?
Dengan mengikuti tips ini, Insya Allah batu empedu akan keluar semua tanpa operasi (ini bukan detoxinasi, tapi seperti pembersihan perut). Bagi yang sehat, bisa mencobanya karena saat kita sakit akut ataupun kronis asli gak enak jek...
Tips pengobatannya adalah sebagai berikut:
Tips oleh Dr. Lai Chiu-Nan.
Di bawah ini tulisan music_healing yang menyatakan tulisan di atas adalah HOAX:
Cara di atas sekali lagi, tidak ada dasar medisnya, bahkan bila benar, malah berbahaya karena berpotensi untuk mengakibatkan penyumbatan saluran bilier dan cholesistitis (ini berat nih).
Gini yah, coba saya terangin dengan simple:
Kandung empedu/ kantung empedu/ KE itu, letaknya di antara lobus kanan - kiri hati dan isinya garam-garam empedu buat mencerna lemak dari KE, akan keluar 1 arah ke saluran, namanya saluran choledochus dan masuk ke dalam duodenum/ usus 12 jari. Muara ini namanya papilla vateri selalu tertutup dan sifatnya 1 way out only. Tidak ada apa pun yang lewat di usus 12 jari masuk ke papila Vater dan naik ke saluran choledochus dan masuk ke KE.
1 way out, no way in
Tidak mungkin apel, garam inggris dan minyak zaitun bisa masuk ke saluran itu.
Batu di KE/ sludge - pasir belum jadi batu, bisa keluar sendiri secara natural, asal :
Ukuran batu < 0,5 cm - akan nyangkut di saluran choledochus malah gawat batu nyangkut di saluran KE - choledochus akan bikin pasien kuning dan infeksi berat jadi:
- minyak zaitun - bisa merangsang KE keluarin empedu, tapi hati-hati, kontraksi berlebihan, bila batunya > 0,5 cm - high risk untuk melukai/ nyangkut dan infeksi berat.
- apel, cuka, garam inggris, dll, tidak bisa memperlunak batu empedu, hancurin batu empedu dll
karena KE itu saluran buntu 1 arah.
- batu2 yang elo liat itu, keluar banyak adalah reaksi saponifikasi dari apel, cuka, garam inggris.
Simple chemistry, jadi bukan batu empedu Anda yang keluar.
Saya bukan profesor dari luar negeri. Saya cuma pecinta kaskus dan anak bangsa Indonesia yang emang kompeten omongin hal ini.
So terserah mau percaya siapa.
Anda boleh bawa omongan saya, ke textbook mana pun, silakan percaya mana deh. Dah cape meluruskan HOAX satu ini.
Ini kutipan dari posting NetExplor92 di Kaskus:
Indikasi awal kanker dan tumor biasanya diawali dengan penuhnya kantung empedu dengan batu. Semua orang cenderung empedunya berisi batu, tetapi pada kondisi tertentu akan jadi penyakit. Penuhnya empedu dengan batu tidak akan kita ketahui dalam keadaan normal, tetapi setelah melakukan USG hati dan empedu oleh dokter.
Menurut dokter, operasi mengangkat kantung empedu dengan operasi besar atau pun laparaskopi. Biaya yang akan kita keluarkan untuk operasi tersebut berkisar antara Rp 40.000.000,00-Rp 60.000.000,00 (untuk operasi saja).
Bagaimana menghilangkankan batu empedu tanpa operasi dan biaya sangat murah dan tidak merusak tubuh?
Dengan mengikuti tips ini, Insya Allah batu empedu akan keluar semua tanpa operasi (ini bukan detoxinasi, tapi seperti pembersihan perut). Bagi yang sehat, bisa mencobanya karena saat kita sakit akut ataupun kronis asli gak enak jek...
Tips pengobatannya adalah sebagai berikut:
- Selama 5 hari berturut-turut minumlah 4 gelas sari buah apel segar setiap hari atau makan 4 atau 5 buah apel segar sesuai selera Anda. Apel berkhasiat melembutkan batu empedu. Selama masa ini boleh makan seperti biasa.
- Pada hari ke-6 jangan makan malam. Jam 6 petang, telan satu sendok teh “Epsom salt” (magnesium sulfat, garam inggris?) dengan segelas air hangat. Jam 8 malam lakukan hal yang sama. Magnesium sulfat berkhasiat membuka pembuluh-pembuluh kantung empedu. Jam 10 malam campurkan ½ cangkir minyak zaitun (atau minyak wijen) dengan ½ cangkir sari jeruk segar. Aduk secukupnya sebelum diminum. Minyaknya melumasi batu-batu untuk melancarkan keluarnya batu empedu.
- Besoknya kita akan menemukan batu-batu berwarna kehijauan dalam limbah air besar kita. Biasanya batu-batunya mengambang. Coba hitung jumlahnya, ada yang jumlahnya 40, 50, sampai 100 batu. Tanpa gejala penyakit apa pun kita mungkin memiliki ratusan batu yang berhasil dikeluarkan melalui metoda ini, walaupun mungkin tidak semuanya keluar.
- Jenis apel sebenarnya sama, terserah kaskuser enak yang mana.
- Minum/makan apel selama 1 hari 4-5 buah.
- Sebenarnya minum jus asli apel sih bagus, tapi butuh waktu membuatnya. Jadi, lebih baik, kulitnya dibuang (karena apel sekarang banyak dikasih lapisan lilin dan terkontaminasi dengan pestisida) dan potong kecil-kecil lalu di masukkan ke kulkas, saat mau dimakan apelnya masih segar dan dingin.
- “Epsom salt” (garam Inggris) bisa di beli di apotik dengan harga ±Rp 2.500,-
- Olive Oil (minyak zaitun) di supermarket harganya ±Rp 25.000,00-Rp 30.000,00 satu botol, di apotek juga ada. Manfaat sari jeruk segar agar tidak muntah saat minum minyak zaitun, jadi aduk yang rata.
Tips oleh Dr. Lai Chiu-Nan.
Di bawah ini tulisan music_healing yang menyatakan tulisan di atas adalah HOAX:
Cara di atas sekali lagi, tidak ada dasar medisnya, bahkan bila benar, malah berbahaya karena berpotensi untuk mengakibatkan penyumbatan saluran bilier dan cholesistitis (ini berat nih).
Gini yah, coba saya terangin dengan simple:
Kandung empedu/ kantung empedu/ KE itu, letaknya di antara lobus kanan - kiri hati dan isinya garam-garam empedu buat mencerna lemak dari KE, akan keluar 1 arah ke saluran, namanya saluran choledochus dan masuk ke dalam duodenum/ usus 12 jari. Muara ini namanya papilla vateri selalu tertutup dan sifatnya 1 way out only. Tidak ada apa pun yang lewat di usus 12 jari masuk ke papila Vater dan naik ke saluran choledochus dan masuk ke KE.
1 way out, no way in
Tidak mungkin apel, garam inggris dan minyak zaitun bisa masuk ke saluran itu.
Batu di KE/ sludge - pasir belum jadi batu, bisa keluar sendiri secara natural, asal :
Ukuran batu < 0,5 cm - akan nyangkut di saluran choledochus malah gawat batu nyangkut di saluran KE - choledochus akan bikin pasien kuning dan infeksi berat jadi:
- minyak zaitun - bisa merangsang KE keluarin empedu, tapi hati-hati, kontraksi berlebihan, bila batunya > 0,5 cm - high risk untuk melukai/ nyangkut dan infeksi berat.
- apel, cuka, garam inggris, dll, tidak bisa memperlunak batu empedu, hancurin batu empedu dll
karena KE itu saluran buntu 1 arah.
- batu2 yang elo liat itu, keluar banyak adalah reaksi saponifikasi dari apel, cuka, garam inggris.
Simple chemistry, jadi bukan batu empedu Anda yang keluar.
Saya bukan profesor dari luar negeri. Saya cuma pecinta kaskus dan anak bangsa Indonesia yang emang kompeten omongin hal ini.
So terserah mau percaya siapa.
Anda boleh bawa omongan saya, ke textbook mana pun, silakan percaya mana deh. Dah cape meluruskan HOAX satu ini.
Catatan:
Sejauh ini, saya lebih percaya ke tulisan music_healing (makanya tulisan ini dimasukkan ke label Mitos - Healing). Bila Anda mahasiswa FK (Fakultas Kedokteran) atau dokter yang kebetulan membaca tulisan ini, mohon konfirmasi dari Anda, mana yang benar. Saya (pembuat dan pemilik blog) hanya ingin berbagi info yang benar. Terima kasih...
Sejauh ini, saya lebih percaya ke tulisan music_healing (makanya tulisan ini dimasukkan ke label Mitos - Healing). Bila Anda mahasiswa FK (Fakultas Kedokteran) atau dokter yang kebetulan membaca tulisan ini, mohon konfirmasi dari Anda, mana yang benar. Saya (pembuat dan pemilik blog) hanya ingin berbagi info yang benar. Terima kasih...